Rabu, 04 Oktober 2017

PROSES PEMASANGAN DINDING WHEELS HOUSE PADA KAPAL NAVIGASI





PROSES PEMASANGAN DINDING WHEELS HOUSE 
PADA KAPAL NAVIGASI


     Halo sobat Blogger, Apa kabar?? ๐Ÿ˜๐Ÿ‘€ , Nah.. kali ini saya mau Sharing lagi nih.. Seputar hal tentang Desain Interior Kapal nih sob.. ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜ , Kali ini tentang pemasangan Dinding/Lining pada Kapal Navigasi ๐Ÿ˜ฎ๐Ÿ˜ฎ. Emang setiap kapal itu beda-beda ya Interior dalam kapal nya? , Nah.. pertanyaan bagus nih sob.. pastinya beda dong.. ukuran dan lebar masing-masing kapal berbeda loh..,
    
     Aku juga mau sharing pengalaman juga nih waktu saat Magang SMK dulu.. post ini juga hasil Ketik an aku sendiri yang sedikit aku ambil dari Tugas Laporan aku waktu magang dulu sob.. ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ, Waktu magang, aku sempat mengerjakan pemasangan Dinding di WHEELS HOUSE pada kapal navigasi sob.. tepatnya Kapal Navigasi Bacan nih.. dan lanjut aja pengertiannya dibawah ya.. ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

     Oh iya.. Dinding/Lining kapal itu bagaimana sih bentuknya? , Nah kalian bisa cek juga nih Post aku sebelumnya di :


     Hehe.. sekarang langsung prosesnya ya sob..

1. Marking atau pengukuran untuk besi siku "L" dan pemasangan Besi siku "L"

     Marking adalah salah satu hal yang harus dilakukan untuk memulai proses dinding. Marking adalah bahasa inggris dari penandaan atau pengukuran. Dalam materi kali ini cara marking untuk penempatan besi siku adalah jaraknya 21 cm dari plat, dan dilakukan daari ujung sampai ujung sisi bagian ruangan wheels house, dan dalam wheels house terdapat 6 sisi. Proses marking ini dilakukan dengan mengggunakan sipatan. Pertama sapu atau bersihkan dari debu-debu yang menghalangi proses untuk melakukan marking, lalu ukur dulu dengan meteran dan targetkan "21cm". Cara kerja sipatan cukup mudah, pertama campurkan kapur khusus sipatan dan sedikit air, lalu kocok hingga bercampur rata, lalu menarik tali sipatan dari ujung sampai ujung tergantung mana yang harus diukur, lalu tarik dan tekan dengan keras, lalu tarik tali sipatan ke atas dan lepaskan (lakukan 3 kali berulang supaya membuat garis lebih jelas untuk dilihat) dan lakukan ini sampai ke 6 sisi dari ruangan wheels house. Lalu ambil Besi siku dan potong sesuai ukuran marking menggunakan cutting saw. Setelah itu posisikan besi siku dengan garis marking dan lakukan proses pengelasan. Lalu ambil bottom dan potong sesuai ukuran besisiku yang sudah di las menggunakan Cutting saw. Apabila sudah tempelkan bottom diatas besi siku lalu bor dengan ukuran matabor 4 dan Paku rivet ukuran 4.



Gambar besi siku yang sudah terpasang.


2.Pemasangan Besi siku dan Top Profil

     Untuk pemasangan Besi siku, pertama ambil Besi siku standart (Ukuran 5 meter) lalu ukur sekiranya 15 cm untuk plat dan 10 cm untuk skat. Lalu potong lah menggunakan Cutting saw, untuk wheels house dibutuhkan 6-7 besi siku yang berukuran 15cm. Jika sudah saatnya proses pengelasan besi siku. Pemasangan besi siku Diukur dari bottom keatas berukuran 220 cm, lalu diberi penanda dengan spidol, lalu mengukur dengan selang air untuk mengatur sejajarnya atau kseimbangannya. Jika sudah, ambil potongan besi siku dan saatnya memulai proses pengelasan. Posisisikan besi siku terhadap ujung bottom hingga pas. lalu mulai proses pengelasan, cara pengelasan cukup tempelkan ke plat untuk 15 cm lalu mulai proses pengelasan, jika sudah selesai melakukan proses pengelasan hingga 7 siku, ambilah top profil standart atau belum dipotong, lalu ukur dari ujung bottom kiri hingga ujung bottom kanan menggunakan meteran, apabila sudah mendapatkan ukurannya, mulalilah memotong top profil dengan ukuran tersebut. Apabila sudah selesai, angkat top profil yang sudah dipotong tersebut dan sejajarkan dengan besi siku untuk top profil, apabila sudah pas dan sejajar, mulailah dengan proses pengeboran dan ambil mesin obeng atau mesin trek dan skrup untuk pemasangan top profil, pertama-tama yang harus di bor dan dipasang skrup adalah ujung kiri dan ujung kanan supaya dapat melihat lurus atau tidaknya top profil, apabila sudah lurus, selesaikan besi siku sisanya.

3. Pemasangan Dinding Kapal

     Pemasangan dinding kapal sangat dibutuhkan tenaga ekstra juga dan kepandaian dalam mengukur, seperti yang saya tulis di atas tadi, Dinding kapal memiliki ukuran standart yaitu 55 cm x 220 cm, dan dinding kapal terbuat dari aluminium dan Potongan Rockwoll. Ini adalah proses terakhir untuk pemasangan dinding. yang dibutuhkan disini harus ada, meteranuntuk mengukur, jigsaw untuk memotong dinding, yang harus dipastikan adalah top profil dan bottom harus sudah jadi dan sudah terpasang pada tempatnya. Ukuran dalam top profil adalah 2 cm, Jadi ukurlah dari dalam bottom sampai dalam top profil untuk mendapatkan hasil dari ukuran dinding tersebut. Jika semisal dapat 210 cm maka yang harus kita lakukan adalah memotong 10 cm pada dinding yang kita siapkan. Ambil 1 buah dinding dan taruh di tempat kalian akan memotong dinding tersebut. Ukurlah dengan meteran lalu tarik garis. Dan nyalakan jigsaw, lalu mulai melakukan proses pemotongan pada dinding kapal. Sangat disarankan apabila saat proses memotong dinding, pakailah safety untuk melindungi anggota tubuh anda, seperti memakai kacamata safety, apabila tidak memakai, beberapa partikel-partikel kecil dinding bisa-bisa masuk kedalam mata, hal ini seringterjadi pada pekerja-pekerja yang melalaikan safety atau mengaggap safety itu ribet. Dan ada pakai masker supaya tidak perih saat partikel-partikel dinding menyentuh wajah. Pakai sarung tangan dan lengan panjang agar tidak perih saat partikel-partikel dinding menyentuh tangan. Jika sudah selesai memotong, masukan atau pasang lah bagian atas dinding yang kalian sudah potong ke bagian top profil, arahkan dengan benar lalu dorong sampai benar-benar masuk kedalam top profil, jika sudah arahkan bagian bawah dinding lalu arahkan ke bagian bottom, jika sudah tarik dinding kebawah sampai bagian bawah dinding benar-benar masuk kedalam bottom. Aturlah sampai sekiranya lurus. Dan ambilah waterpass untuk mengetahui apakah dinding ini sudah lurus sempurna atau belum, jika belum coba dikoreksi lagi, dan apabila tetap tidak bisa lurus, mungkin ada yang salah pada bottom atau top profilnya.


Nah.. Itu dia tadi penjelasanku tentang Dinding kapal Sob๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š, Jika ada yang kurang boleh komen dibawah, dan Sobat bisa Kasih masukan untuk Blog ini juga loh dibawah ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€, That's all , Makasih telah berkunjung Sobat Blogger ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

35 komentar:

  1. Tidak ada nya gambar untuk penjelasan kegiatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf.., tidak sempat foto dulu..mungkin jika saya menemukan foto lain bisa saya unggah hehe, makasih sudah komentar

      Hapus
    2. Naaah ....bener...akan makin mudah klo dibantu tampilan gambar/foto.....
      Trm kasih sudah share ilmu interior kapal

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. alat dan bahan tolong dipisahin dong gan?

    BalasHapus
  3. Kalau bisa dalam pemasangan dinding kapal diberi step by step caranya , biar tidak tercampur (dijadikan satu)

    BalasHapus
  4. Agar lebih mudah dipahami tolong diberi gambar pada penjelasanya

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. makasih udah bertanya agan devid,wheels house itu ruang yang dibuat untuk nahkoda yang mengemudi kapal.

      Hapus
  6. Kurang menarik karena visualisasi kurang gan

    BalasHapus
  7. Wah sepertinya ini menarik sekali bagi saya tolong gan agar lebih dilengkapi lagi y secara detail thanks sob....

    BalasHapus
  8. Ada kekurangan sedikit tapi bagus kok๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  9. min mau nanya...besi siku "L" sendiri itu gunanya untuk apa sih dalam teknik pemasangan dinding?

    BalasHapus
    Balasan
    1. siku L itu, untuk penyangga bottom dalam pemasangan dinding..

      Hapus
  10. Spesifikasi alat dan bahannya?

    BalasHapus
  11. Selain dilas adakah cara lai untuk penempelan bottom

    BalasHapus