PROSES PEMASANGAN DINDING WHEELS HOUSE
PADA KAPAL NAVIGASI
Halo sobat Blogger, Apa kabar?? ๐๐ , Nah.. kali ini saya mau Sharing lagi nih.. Seputar hal tentang Desain Interior Kapal nih sob.. ๐๐๐ , Kali ini tentang pemasangan Dinding/Lining pada Kapal Navigasi ๐ฎ๐ฎ. Emang setiap kapal itu beda-beda ya Interior dalam kapal nya? , Nah.. pertanyaan bagus nih sob.. pastinya beda dong.. ukuran dan lebar masing-masing kapal berbeda loh..,
Aku juga mau sharing pengalaman juga nih waktu saat Magang SMK dulu.. post ini juga hasil Ketik an aku sendiri yang sedikit aku ambil dari Tugas Laporan aku waktu magang dulu sob.. ๐๐๐, Waktu magang, aku sempat mengerjakan pemasangan Dinding di WHEELS HOUSE pada kapal navigasi sob.. tepatnya Kapal Navigasi Bacan nih.. dan lanjut aja pengertiannya dibawah ya.. ๐๐๐
Oh iya.. Dinding/Lining kapal itu bagaimana sih bentuknya? , Nah kalian bisa cek juga nih Post aku sebelumnya di :
Hehe.. sekarang langsung prosesnya ya sob..
1. Marking atau pengukuran untuk besi siku "L" dan pemasangan Besi siku "L"
Marking adalah salah satu hal yang
harus dilakukan untuk memulai proses dinding. Marking adalah bahasa inggris
dari penandaan atau pengukuran. Dalam materi kali ini cara marking untuk
penempatan besi siku adalah jaraknya 21 cm dari plat, dan dilakukan daari ujung
sampai ujung sisi bagian ruangan wheels house, dan dalam wheels house terdapat
6 sisi. Proses marking ini dilakukan dengan mengggunakan sipatan. Pertama sapu
atau bersihkan dari debu-debu yang menghalangi proses untuk melakukan marking,
lalu ukur dulu dengan meteran dan targetkan "21cm". Cara kerja
sipatan cukup mudah, pertama campurkan kapur khusus sipatan dan sedikit air,
lalu kocok hingga bercampur rata, lalu menarik tali sipatan dari ujung sampai
ujung tergantung mana yang harus diukur, lalu tarik dan tekan dengan keras,
lalu tarik tali sipatan ke atas dan lepaskan (lakukan 3 kali berulang supaya
membuat garis lebih jelas untuk dilihat) dan lakukan ini sampai ke 6 sisi dari
ruangan wheels house. Lalu ambil Besi siku dan potong sesuai ukuran marking
menggunakan cutting saw. Setelah itu posisikan besi siku dengan garis marking
dan lakukan proses pengelasan. Lalu ambil bottom dan potong sesuai ukuran
besisiku yang sudah di las menggunakan Cutting saw. Apabila sudah tempelkan
bottom diatas besi siku lalu bor dengan ukuran matabor 4 dan Paku rivet ukuran
4.
Gambar besi siku yang sudah terpasang.
2.Pemasangan Besi siku dan Top Profil
Untuk pemasangan Besi siku, pertama
ambil Besi siku standart (Ukuran 5 meter) lalu ukur sekiranya 15 cm untuk plat
dan 10 cm untuk skat. Lalu potong lah menggunakan Cutting saw, untuk wheels
house dibutuhkan 6-7 besi siku yang berukuran 15cm. Jika sudah saatnya proses
pengelasan besi siku. Pemasangan besi siku Diukur dari bottom keatas berukuran
220 cm, lalu diberi penanda dengan spidol, lalu mengukur dengan selang air
untuk mengatur sejajarnya atau kseimbangannya. Jika sudah, ambil potongan besi
siku dan saatnya memulai proses pengelasan. Posisisikan besi siku terhadap
ujung bottom hingga pas. lalu mulai proses pengelasan, cara pengelasan cukup
tempelkan ke plat untuk 15 cm lalu mulai proses pengelasan, jika sudah selesai
melakukan proses pengelasan hingga 7 siku, ambilah top profil standart atau
belum dipotong, lalu ukur dari ujung bottom kiri hingga ujung bottom kanan
menggunakan meteran, apabila sudah mendapatkan ukurannya, mulalilah memotong
top profil dengan ukuran tersebut. Apabila sudah selesai, angkat top profil
yang sudah dipotong tersebut dan sejajarkan dengan besi siku untuk top profil,
apabila sudah pas dan sejajar, mulailah dengan proses pengeboran dan ambil
mesin obeng atau mesin trek dan skrup untuk pemasangan top profil, pertama-tama
yang harus di bor dan dipasang skrup adalah ujung kiri dan ujung kanan supaya
dapat melihat lurus atau tidaknya top profil, apabila sudah lurus, selesaikan
besi siku sisanya.
3. Pemasangan Dinding Kapal
Pemasangan
dinding kapal sangat dibutuhkan tenaga ekstra juga dan kepandaian dalam
mengukur, seperti yang saya tulis di atas tadi, Dinding kapal memiliki ukuran
standart yaitu 55 cm x 220 cm, dan dinding kapal terbuat dari aluminium dan
Potongan Rockwoll. Ini adalah proses terakhir untuk pemasangan dinding. yang
dibutuhkan disini harus ada, meteranuntuk mengukur, jigsaw untuk memotong
dinding, yang harus dipastikan adalah top profil dan bottom harus sudah jadi
dan sudah terpasang pada tempatnya. Ukuran dalam top profil adalah 2 cm, Jadi
ukurlah dari dalam bottom sampai dalam top profil untuk mendapatkan hasil dari
ukuran dinding tersebut. Jika semisal dapat 210 cm maka yang harus kita lakukan
adalah memotong 10 cm pada dinding yang kita siapkan. Ambil 1 buah dinding dan
taruh di tempat kalian akan memotong dinding tersebut. Ukurlah dengan meteran
lalu tarik garis. Dan nyalakan jigsaw, lalu mulai melakukan proses pemotongan
pada dinding kapal. Sangat disarankan apabila saat proses memotong dinding,
pakailah safety untuk melindungi anggota tubuh anda, seperti memakai kacamata
safety, apabila tidak memakai, beberapa partikel-partikel kecil dinding
bisa-bisa masuk kedalam mata, hal ini seringterjadi pada pekerja-pekerja yang
melalaikan safety atau mengaggap safety itu ribet. Dan ada pakai masker supaya
tidak perih saat partikel-partikel dinding menyentuh wajah. Pakai sarung tangan
dan lengan panjang agar tidak perih saat partikel-partikel dinding menyentuh
tangan. Jika sudah selesai memotong, masukan atau pasang lah bagian atas
dinding yang kalian sudah potong ke bagian top profil, arahkan dengan benar
lalu dorong sampai benar-benar masuk kedalam top profil, jika sudah arahkan
bagian bawah dinding lalu arahkan ke bagian bottom, jika sudah tarik dinding
kebawah sampai bagian bawah dinding benar-benar masuk kedalam bottom. Aturlah
sampai sekiranya lurus. Dan ambilah waterpass untuk mengetahui apakah dinding
ini sudah lurus sempurna atau belum, jika belum coba dikoreksi lagi, dan
apabila tetap tidak bisa lurus, mungkin ada yang salah pada bottom atau top
profilnya.
Nah.. Itu dia tadi penjelasanku tentang Dinding kapal Sob๐๐, Jika ada yang kurang boleh komen dibawah, dan Sobat bisa Kasih masukan untuk Blog ini juga loh dibawah ๐๐, That's all , Makasih telah berkunjung Sobat Blogger ๐๐
Tidak ada nya gambar untuk penjelasan kegiatan
BalasHapusMaaf.., tidak sempat foto dulu..mungkin jika saya menemukan foto lain bisa saya unggah hehe, makasih sudah komentar
HapusNaaah ....bener...akan makin mudah klo dibantu tampilan gambar/foto.....
HapusTrm kasih sudah share ilmu interior kapal
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusalat dan bahan tolong dipisahin dong gan?
BalasHapusVisualisasinya kurang gan
BalasHapussorry gan
HapusKalau bisa dalam pemasangan dinding kapal diberi step by step caranya , biar tidak tercampur (dijadikan satu)
BalasHapusmakasih koreksinya gan..
Hapusbahan untuk dindingnya apa ya
BalasHapusdinding terbuat dari rockwool..
HapusAgar lebih mudah dipahami tolong diberi gambar pada penjelasanya
BalasHapusmakasih koreksinya brayy
HapusPermisi boslur, wheel house itu apa ya?
BalasHapusmakasih udah bertanya agan devid,wheels house itu ruang yang dibuat untuk nahkoda yang mengemudi kapal.
HapusKurang menarik karena visualisasi kurang gan
BalasHapuswaduh.. maaf neng.. makasih untuk koreksinya
HapusWah sepertinya ini menarik sekali bagi saya tolong gan agar lebih dilengkapi lagi y secara detail thanks sob....
BalasHapusmakasih koreksinya brayy
HapusAda kekurangan sedikit tapi bagus kok๐
BalasHapuskekurangannya apa brayy??
HapusMantap bosku
BalasHapussiap lur..
Hapusmin mau nanya...besi siku "L" sendiri itu gunanya untuk apa sih dalam teknik pemasangan dinding?
BalasHapussiku L itu, untuk penyangga bottom dalam pemasangan dinding..
Hapusmantap gann, excelen:)
BalasHapuswahhh thank you broo
HapusMateri menarik trima kasih infonya
BalasHapusoke brayy
HapusSpesifikasi alat dan bahannya?
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusmakasih brayy xD
HapusSelain dilas adakah cara lai untuk penempelan bottom
BalasHapuskalau dikapal, caranya cuman di las gan..
Hapusmakasih udah mampir xD
BalasHapus